aku

aku

Kamis, 29 Juli 2010

Aku dan Krisis Eksistensi

Aku dan Krisis Eksistensi

N

e berawal dari sms teman lama yang muncul tiba-tiba (ne anak emang ajaib suka datang dan pergi sak udelle dewe *cling). Tiba-tiba pada suatu waktu ada sms “Rum, kamu lagi mengalami krisis eksistensi ya”. Yah aq yang diberi judgment kayak gitu bingung jadinya. Ne anak yang datang tak dijemput dan pulang tak diantar (emang jalangkung) tiba-tiba sms kayak gitu. Qt panggil dy mz Jay aje ye..hwehehe

OtakQ yang setara dengan dengan computer Celeron ini gak pernah tau apa itu krisis eksistensi????????. Busyet dah penasaran banget ma artinya. Tu anak ku tanyak apa artinya krisis eksistensi malah jawab (klo gak salah) jawabannya dibawah ini:

“ Butuh waktu yang tepat untuk memberi tau artinya”(KomenQ: ceile emang mau lamaran apa,ckckc)

“Tanyao ma cow mu, dia kan pinter” (KomenQ: sayang cowokQ sekarang dah kabur,,hahahahiks)

“Pikir donk,kapan mw pinter kalo gitu” (KomenQ: sayang banget ada yang lebih butuh pemikiranku dari pada kudu mikirin arti krisis eksistensi *sok-sok-an)

Tapi sumpah aq bener-bener penasaran ma arti krisis eksistensi. Q sms deh smw temen-temenQ dank u tanyakan juga ma temen2Q. dan apa hasilnya sodara-sodara jawaban mereka:

“Apa itu rum? Baru dengar aku”, kata mbk kosQ (jiaah,,ternyata aq bukan orang bego sendirian,mehehe)

“Gak tauuuuuuuuuuu”, ne komen dari banyak temen2Q

Aq tetep usaha dong nyari artinya. Truz aq sms aja temenQ yag kul jur pendidikan bahasa Indonesia. Dan apa jawaban darinya:

“Ya ampun rum, kok temenmu gitu. Itu artinya kamu udah gak payu lagi” (jiah…langsunglah aq protes ma mz jay). Dan jawaban mz jay adalah:

“Doh salah, suruh belajar lagi tuh temenmu” (ckckckc,,ne cow emang iblis, hihihi).

Dan setelah itu aq selalu di bilang si krisis eksistensi. Kurang azar bener. Pengen aq buatin boneka voodoo n q santet dy byar ngaku apa arti krisis eksistensi. Untung aja keimananQ menahanku buat melakukan itu. Mehehehe^^

Beberapa minggu berlalu dan aq mulai melupakan arti itu dan sekaligus melupakan temenQ itu yang sudah menghilang lagi kembali ke teko ajaib aladin (emang jinx aladin, mehehehe). Karna gak bisa tidur Q browsing di mba goggle dan dibawah ini hasilnya:

Krisis Eksistensi
Implikasi dari proses sekularisasi kehidupan tersebut adalah lahirnya krisis
kemanusiaan global. Manusia memang mampu mencapai impianya melalaui kemajuan
ilmu dan teknologi.
Tetapi manusia modern mengalami apa yang disebut krisis eksistensi dirinya
sebagai manusia.
Di tengah hingar bingar kemajuan mesin teknologi, ia merasa asing dengan dirinya
sendiri. Ia merasa kehilangan makna hidup, apa yang dicapai seolah-olah tak
berarti apa-apa. Jadi dirinya terkeping-keping dalam seribu satu serpihan yang
bersifat organis. Dengan kata lain, manusia menjadi lebih dungu ketimbang
makhluk primitive manapun dalam hal menaklukkan dirinya. (http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/57189)

Huah jadi itu artinya,,dan komenQ adalah

1. Aku gak asing dengan diriQ sendiri. I proud with my self. *aq heran mz jay kn dah lama menghilang kok dy bisa sok-sok-an bilang klo aq asing dengan diriQ sendiri. Lek aq asing dengan cow jepang sih iya^^

2. Aku gak pernah kehilangan makna hidup dan aq menghargai apa yang aku capai saat ini walupun aku masih belum puas dengan apa yang akku capai saat ini. Aku kan berusaha untuk jadi yang lebih baik dari saat ini. I want to be psikolog. Sekali lagi aq bilang, aq bangga dengan diriQ sendiri.

3. Aq emang bodoh sih, tapi masa aku lebih dungu dari makhluk primitive. Ckckc kejam.

Ne krisis eksistensi berdasarkan di salah satu blog:

Krisis Eksistensi. Saya terlalu keras nampaknya untuk mencari sebuah eksistensi dan takut akan kehilangan anggapan dari orang lain. Ingin menjadi yang utama, diperhatikan dan sejenisnya. Ternyata karena saya sempat mengalami krisis eksistensi. APa itu tuntutan lingkungan sekitar? Tidak. Apa itu tuntutan sahabat? Tidak. Apa itu tuntutan pekerjaan? Tidak juga. Saya sendiri tidak tahu karena apa. Yang saya tahu saya tidak mendapatkan kepuasan ketika saya menjadi “orang lain”, ketika saya menjadi seru dan ketika saya menjadi “berisik”. Saya tilik2 lagi, itu bukanlah saya. Dan saya menyesal karena krisis itu membuat saya menjadi orang lain yang berkarakter keras seperti telur yang direbus didalam air mendidih. (http://mumble17.wordpress.com/2010/01/06/krisis-eksistensi/)

Pertanyaan buat mz jay dimanapun kau berada (padahal aq tau kau berada di kota ituuuuuuuu) dari mana kamu bisa menyimpulkan klo aq mengalami krisis eksistensi biar aq bisa memperbaiki diri jadi lebih baik^^. Thx buat masukannya wlo sampai saat ini kau masih tutup mulut. Sial?! (ups sorry^^).

Tidak ada komentar: